Jawa Timur, MWC NU Jati Agung — Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin mengajak Gerakan Pemuda Ansor, Banser, serta masyarakat Jawa Timur untuk memperkuat sinergi bersama TNI dalam menghadapi tantangan global yang kian kompleks.
Situasi global yang penuh hiburan menjadi perhatian serius bagi Panglima Kodam V/Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin.
Ia menegaskan bahwa kebersamaan antara TNI, GP Ansor, Banser, Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA), serta seluruh elemen masyarakat mutlak diperlukan untuk memperkokoh ketahanan bangsa.
Baca Juga : 3 Ciri Orang Bertakwa Menurut Gus Amir, Bekal Hidup Bahagia
Di sini peran kader Ansor, Banser, Majelis Dzikir dan Sholawat Rijalul Ansor (MDS RA) bersama seluruh komponen bangsa, ” Kita harus bersinergi untuk saling menguatkan,” ujar Mayjen TNI Rudy Saladin dalam Apel Gelar Pasukan di Jatim Expo Surabaya, Minggu (13/4/2025).
- Sinergi TNI dan Ansor Jadi Kunci Hadapi Ancaman
Mayjen TNI Rudy Saladin menegaskan bahwa kemanunggalan antara TNI dan Ansor menjadi landasan utama dalam menghadapi berbagai ancaman dan tantangan, baik di dalam negeri maupun global.
“Sinergi, pondasi utama yang perlu kita jaga. Bukan sekedar slogan semata, kita wujudkan!” tegasnya.
Ia juga mengapresiasi peran aktif GP Ansor dan Banser dalam mendukung program-program pemerintah di berbagai sektor, termasuk pengamanan Pemilu, Pilkada, swasembada pangan, bakti sosial, program makan bergizi gratis, hingga penanggulangan bencana.
- 20 Ribu Kader Ansor-Banser Hadiri Apel Kebangsaan
Apel kebangsaan ini diikuti sekitar 20 ribu personel GP Ansor dan Banser dari berbagai daerah di Jawa Timur, bersama jajaran pimpinan TNI dari tiga matra.
Selain apel, acara ini juga menjadi momentum pelantikan pengurus baru Pimpinan Wilayah GP Ansor Jawa Timur periode 2024–2028.
Sejumlah pejabat negara, termasuk menteri dan wakil menteri dari Kabinet Indonesia Maju, hadir dalam rangkaian kegiatan tersebut.
- Syawal Fest Dukung UMKM Kader Ansor
Dalam rangkaian acaranya, Syawal Fest digelar sebagai ajang promosi produk dari pelaku Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), termasuk karya dari kader GP Ansor di berbagai daerah Jawa Timur.
Acara ini diharapkan mampu memperkuat kerakyatan ekonomi di tengah situasi global yang tidak stabil. (ARF).
