Banyumas, NU Media Jati Agung – Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Kabupaten Banyumas patut menjadi teladan nasional. Baru-baru ini, PCNU Banyumas sukses menggelar Lomba Profil dan Akreditasi MWCNU Se-Kabupaten Banyumas sebagai bentuk apresiasi terhadap kinerja MWCNU di berbagai bidang.
- Penghargaan sebagai Bentuk Apresiasi Nyata
Melalui ajang ini, PCNU Banyumas memberikan reward motor kepada enam MWCNU yang dinilai aktif, berdedikasi, dan memiliki kontribusi besar terhadap pengembangan organisasi dan umat. Enam MWCNU penerima hadiah motor tersebut yaitu:
- MWCNU Sumbang
- MWCNU Pekuncen
- MWCNU Purwokerto Selatan
- MWC NU Gumelar
- MWCNU Purwojati
- MWCNU Ajibarang
Sekretaris PCNU Banyumas, Dr. H. Saridin, menegaskan bahwa penghargaan ini menjadi bentuk dukungan dan penyemangat bagi para pengurus MWCNU yang telah berkhidmat secara maksimal.
“MWCNU Cilongok memperoleh penghargaan sebagai ‘MWCNU Paling Utama’ karena kontribusinya yang besar dalam berbagai aspek organisasi dan kemasyarakatan. Mereka menunjukkan kinerja luar biasa dalam menjalankan program-program keagamaan, sosial, serta pengelolaan wakaf dan amal usaha NU. Keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi MWCNU lainnya di Banyumas,” ujar Dr. H. Saridin, seperti dikutip dari nubanyumas.com, 4 Februari 2025.

- Cilongok Raih Gelar Tertinggi MWCNU Paling Utama
Dalam lomba tersebut, MWCNU Cilongok berhasil meraih predikat tertinggi sebagai “MWCNU Paling Utama”.
Penilaian dilakukan secara objektif dan profesional, berdasarkan aspek program kerja, pelaksanaan kegiatan, serta pengelolaan wakaf dan amal usaha NU yang berdampak langsung ke masyarakat.
Selain Cilongok, berikut daftar MWCNU yang mendapat penghargaan dalam kategori lainnya:
- Utama: Sumbang
- Madya: Purwokerto Barat
- Produktif: Wangon
- Transformatif: Baturraden
- Inovatif: Pekuncen
- Aktif: Jatilawang
- Lestari: Sokaraja
- Kreatif: Kalibagor
- Inspiratif: Sumpiuh
- Wakaf Produktif Jadi Teladan
Tak hanya itu, dua MWCNU, yakni Cilongok dan Pekuncen, juga menerima pengakuan khusus sebagai “Nadzir Wakaf” karena keberhasilannya dalam mengelola aset wakaf secara produktif untuk kepentingan umat.
- PCNU Banyumas Jadi Contoh Nasional
Model pembinaan dan penghargaan seperti yang dilakukan PCNU Banyumas ini dinilai layak menjadi contoh bagi PCNU se-Indonesia. Pendekatan ini bukan hanya memotivasi, tetapi juga memperkuat struktur organisasi dari tingkat desa.
“Kalau semua PCNU punya semangat pembinaan seperti ini, NU akan tumbuh subur dari desa-desa,” tutur salah satu tokoh NU Lampung, pada Minggu (20/4/2025).
- Mendorong Semangat Khidmat dari Bawah
Dengan adanya penghargaan dan reward motor dari PCNU Banyumas, semangat pengabdian para pengurus MWCNU diharapkan terus tumbuh dan menjadi penggerak utama dalam mendukung program NU serta memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. (ARF)