Pelantikan Sekaligus Peresmian Masjid Syuhada Jadi Momentum Penguatan Organisasi
Lampung Selatan, NU Media Jati Agung MWCNU Tanjung Bintang bersiap menandai babak baru kepemimpinan dengan pelantikan pengurus masa khidmat 2025–2030.
Momen ini akan dikemas istimewa, berbarengan dengan pelantikan PAC GP Ansor dan peresmian Masjid Syuhada yang telah hampir rampung.
Rapat pembentukan panitia pelantikan digelar pada Minggu (1/6/2025) di Kantor MWCNU Desa Serdang, Kecamatan Tanjung Bintang.
Seluruh unsur Badan Otonom (Banom) NU hadir aktif, mulai dari Muslimat NU, Fatayat, Ansor, IPNU, hingga IPPNU.
Pada kesempatan tersebut peserta rapat membahas teknis dan administratif pelantikan demi memastikan kelancaran acara besar ini.

Dari hasil musyawarah, ditetapkan Ustadz Ngatirin, Wakil Ketua Tanfidziyah MWCNU, sebagai Ketua Panitia Pelantikan.
“Semoga kepengurusan yang baru ini menjadi langkah awal menuju kemajuan organisasi yang lebih baik. Mari kita doakan agar para pengurus senantiasa diberikan kekuatan, kesehatan, dan keberkahan dalam setiap langkah perjuangannya,” ucap Ustadz Ngatirin.
Sementara itu, Ketua MWCNU Tanjung Bintang terpilih, H. Arifin Rahman, S.Pd, menyampaikan harapan besar terhadap kepengurusan yang baru.
“Kami berharap pengurus MWC NU yang baru dapat menjadi penggerak roda organisasi, mempererat ukhuwah Islamiyah, dan senantiasa memberikan manfaat bagi umat. Jadikan NU sebagai rumah besar yang menaungi seluruh warga, menjaga tradisi, dan menjawab tantangan zaman,” ungkapnya.
“Semoga Allah SWT senantiasa memberikan keberkahan kepada seluruh pengurus yang akan dilantik, serta kepada seluruh jamaah dan masyarakat yang menjadi bagian dari perjuangan Nahdlatul Ulama. Mari kita bersama-sama membangun umat yang lebih baik, berlandaskan ahlussunnah wal jamaah,” tambahnya.
Rencana pelantikan serentak bersama PAC GP Ansor dan peresmian Masjid Syuhada dipandang sebagai bentuk sinergi nyata antar lembaga NU.
Acara ini diyakini akan menguatkan soliditas organisasi serta mempertegas peran NU di tengah masyarakat.
Momentum ini bukan hanya seremonial, melainkan tonggak penting dalam meneguhkan kembali semangat perjuangan dan pelayanan NU di tingkat akar rumput.
Warga Tanjung Bintang pun menaruh harapan besar pada wajah baru kepengurusan NU masa khidmat 2025–2030. (Redaksi)