IMG_20250325_194024

Masjid Al Falah Jadi Pusat Halal Bihalal Warga Jati Sari

Lampung Selatan, NU Jati Agung News, – Suasana kehangatan dan kebersamaan mewarnai kegiatan halal bihalal yang digelar masyarakat dan tokoh agama di Dusun V Jati Sari, Desa Jati Mulyo, Kecamatan Jati Agung, Kabupaten Lampung Selatan. Acara yang berlangsung di Masjid Al Falah, Kamis (17/4/2025), menjadi momen istimewa untuk mempererat tali silaturahmi pasca-Ramadan dan Hari Raya Idulfitri 1446 H.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh berbagai elemen masyarakat, termasuk jajaran pemerintahan desa, tokoh agama, dan warga dari berbagai kalangan. Tampak hadir Sekretaris Desa Jati Mulyo Anton Suryadi, Kadus 5A Suminta, Kadus 5B Sarmin, serta Ketua Kerukunan Fardhu Kifayah Nurrohman. Hadir pula sejumlah tokoh agama yang dikenal aktif dalam pembinaan spiritual warga, antara lain Kaum Nasikin, Ustadz Mubarok, Haji Zainal.

Masjid Al Falah Jadi Pusat Silaturahmi Warga

Masjid Al Falah, sebagai pusat kegiatan keagamaan di Dusun Jati Sari, menjadi tempat utama terselenggaranya acara halal bihalal yang penuh khidmat. Nuansa religius terasa sejak awal hingga akhir acara, diwarnai dengan pembacaan sholawat, doa bersama, serta pesan-pesan kebersamaan dari para tokoh agama.

Dalam sambutannya, Nurrohman selaku Ketua Kerukunan Fardhu Kifayah, menyampaikan harapan besar agar kegiatan halal bihalal ini menjadi sarana memperkuat ukhuwah Islamiyah serta mempererat persaudaraan antarsesama warga.

“Minal aidin wal faizin, mohon maaf lahir dan batin. Semoga melalui halal bihalal ini, kita dapat memperkuat silaturahmi, menjaga persatuan, dan terus membangun dusun kita dengan semangat kebersamaan serta keberkahan,” ucap Nurrohman.

Tradisi Halal Bihalal, Perekat Sosial dan Spiritualitas

Warga menyambut baik terselenggaranya kegiatan ini. Selain menjadi wadah untuk saling memaafkan dan mempererat hubungan sosial, acara halal bihalal juga dianggap sebagai bentuk pelestarian nilai-nilai Islam dalam kehidupan bermasyarakat. Kebersamaan antara tokoh agama dan warga terlihat begitu kental, menciptakan suasana damai, harmonis, dan penuh rasa syukur.

Menurut warga setempat, kegiatan halal bihalal seperti ini perlu terus dijaga dan dilestarikan sebagai tradisi tahunan yang tidak hanya mempererat tali silaturahmi, tetapi juga memperkuat kohesi sosial di tengah masyarakat yang majemuk.

“Kehadiran para tokoh agama membuat kami semakin semangat untuk terus menjaga nilai-nilai keislaman dalam kehidupan sehari-hari,” ujar salah seorang warga usai acara.

Harapan untuk Kegiatan Keagamaan yang Berkelanjutan

Masyarakat Dusun Jati Sari berharap, kegiatan keagamaan seperti halal bihalal ini dapat terus dilaksanakan secara rutin dan menjadi agenda tahunan desa. Selain sebagai sarana ukhuwah, kegiatan ini juga memperkuat peran masjid sebagai pusat pembangunan spiritual dan sosial masyarakat.

Dengan semangat kebersamaan dan niat yang tulus, warga Dusun Jati Sari berkomitmen untuk terus menjaga tradisi Islam yang telah mengakar kuat di tengah kehidupan mereka.

Berita Lainnya