Lampung Selatan, NU Media Jati Agung Polsek Jati Agung terus memperkuat sinergi dengan masyarakat melalui kegiatan sambang dan silaturahmi ke Pondok Pesantren Muhammad Nasir, Desa Margomulyo, Kecamatan Jati Agung, Senin (18/4/2025) lalu.
Kapolsek Jati Agung, Iptu Rudy Prawira, S.H., M.H., bersama anggotanya hadir langsung didampingi oleh Kepala Desa Margomulyo, Susanto, beserta jajaran. Turut hadir dalam kegiatan ini tokoh agama Ustadz Eko dan tokoh masyarakat Abdul Rohman.
Dalam kegiatan sambang ini, Polsek Jati Agung tidak hanya hadir sebagai penegak hukum, melainkan sebagai mitra masyarakat.
Mereka menyerap aspirasi warga serta mendiskusikan berbagai isu seputar keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
- Pendekatan Humanis dan Komunikatif
Diskusi yang hangat dengan para tokoh desa mencerminkan pendekatan humanis dan dialogis. Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi dan keluhan, yang kemudian ditindaklanjuti dengan solusi yang tepat.
“Silaturahmi ini menjadi bagian dari tugas kami sebagai pelindung dan pengayom masyarakat. Kami ingin memastikan bahwa suara masyarakat didengar dan menjadi bahan pertimbangan dalam langkah-langkah pemeliharaan Kamtibmas,” ujar Iptu Rudy Prawira.
- Masyarakat Merespons Positif Kehadiran Polisi
Warga menyambut hangat kehadiran aparat kepolisian. Mereka merasa diperhatikan dan memiliki ruang aman untuk menyampaikan aspirasi secara langsung. Kegiatan ini juga memperkuat rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat.
Sementara itu, Kepala Desa Margomulyo, Susanto, mengapresiasi keterlibatan langsung aparat dalam menyapa warganya.
“Melalui kegiatan sambang seperti ini, diharapkan sinergi antara aparat dan masyarakat semakin kokoh, serta terwujudnya lingkungan yang aman, damai, dan produktif di Desa Margomulyo dan sekitarnya,” ujarnya.
- Komitmen Polsek Jati Agung untuk Wilayah Aman dan Damai
Dengan semangat pelayanan yang humanis, Polsek Jati Agung terus menunjukkan komitmennya dalam menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat.
Pendekatan ini diharapkan mampu membangun kepercayaan serta mempererat kolaborasi dalam menciptakan desa yang kondusif. (ARF)