Jakarta, MWCNU Jati Agung – Produsen makanan dan minuman global, Danone, memperkuat kemitraan strategis dengan Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) di berbagai bidang, termasuk kesehatan, pendidikan, sosial, dan ekonomi.
Langkah ini bertujuan untuk meningkatkan daya saing global, mendorong inovasi, dan mendukung keberlanjutan lingkungan.
Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Nota Kesepahaman (MoU) antara President of Asia, Middle East, and Africa (AMEA) Danone, Christian Stammkoetter, dan Ketua PBNU K.H. Yahya Cholil Staquf di Kantor PBNU, Jakarta.
- Meningkatkan Daya Saing dan Keberlanjutan
Christian Stammkoetter menjelaskan bahwa kemitraan ini merupakan bagian dari komitmen global Danone untuk berkontribusi pada kesehatan masyarakat, pembangunan ekonomi, dan keberlanjutan.
“Investasi ini sejalan dengan misi kami untuk memberikan dampak positif melalui berbagai brand lokal di banyak negara, termasuk Indonesia,” ujarnya, Minggu (22/3/2025).
Salah satu bentuk kolaborasi tersebut diwujudkan melalui Program Indonesia-MENA (Middle East and North Africa) Expert Exchange. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan kepemimpinan, memperkuat pemahaman lintas budaya, dan membangun kemitraan berkelanjutan antara pemimpin muda dari Indonesia, Mesir, dan Turki.
Baca Juga : Wagub Lampung Jihan Nurlela Tinjau Pasar Murah Muslimat NU di Natar
- Fokus Program: Kesehatan, Pertanian, dan Sertifikasi Halal
Di Indonesia, program ini berfokus pada inisiatif penanganan Anemia Defisiensi Besi (IDA) dan Stunting yang diusung oleh Danone Indonesia. Sementara itu, di Turki, kerja sama ini akan memperkuat praktik terkait Sertifikasi Halal.
Di Mesir, fokus program adalah penerapan Pertanian Regeneratif, yang didukung oleh Danone Ecosysteme.
Christian menambahkan, kesehatan yang baik berperan penting dalam meningkatkan produktivitas dan inovasi, sementara keberlanjutan lingkungan akan memastikan kesejahteraan generasi mendatang.
“Kami sangat berterima kasih atas kesempatan ini dan berharap kerja sama antara PBNU dan Danone akan terus mendorong pembangunan ekonomi dan sosial,” ungkapnya.
- PBNU Siap Dukung Keberlanjutan dan Sertifikasi Halal
Ketua Umum PBNU, Yahya Cholil Staquf (Gus Yahya), menyambut baik kemitraan ini. Menurutnya, PBNU memiliki jangkauan yang luas di tengah masyarakat dan kapasitas untuk menciptakan dampak signifikan.
“NU memiliki instrumen dan kapasitas yang siap mendukung kerja sama dengan berbagai pihak, baik pemerintah, bisnis, maupun LSM, termasuk dalam program ekonomi dan kesejahteraan sosial,” kata Gus Yahya.
Ia juga menegaskan bahwa PBNU siap mengoperasionalkan berbagai program kerja sama, khususnya yang berkaitan dengan sertifikasi halal dan inisiatif keberlanjutan lainnya.
“Kami menyambut agenda Danone dengan tangan terbuka. Dengan instrumen yang terintegrasi, NU siap menjalankan program-program ini secara efektif,” tambahnya.
Melalui kemitraan ini, Danone dan PBNU berharap dapat mendorong pertumbuhan ekonomi, meningkatkan kesejahteraan sosial, dan memperkuat komitmen terhadap keberlanjutan. (ARF).